-Belajar merupakan proses yang berlangsung dalam diri
seseorang.
Mempunyai aspek : - internal
< berlangsung di dalam diri sendiri>
- Eksternal < berlangsung di luar diri sendiri, tampak dalam kegiatan
nyata seorang individu>
- Proses Belajar membawa hasil berupa perolehan
pengetahuan, pengertian, sikap, nilai dan keterampilan
- Kegiatan belajar berlangsung sejak individu hadir di
dunia, remaja, tua, sampai meninggal dunia
- Menurut Wjs Poerwadarminta, 1953 : belajar
merupakan usaha/ berlatih supaya memperoleh suatu kepandaian
- Menurut Ernest R.Hilgard .1948 : Study
is the process by which on activity originate or is a change through training
procedures <Whether in the laboratory or in the natural environment>
(Belajar adalah proses dimana suatu aktifitas
mengoriginkan atau juga perubahan sepanjang prosedur pelatihan <baik di lab
maupun di lingkungan alam>)
- Menurut Witheringthon , belajar adalah suatu
perubahan di kpribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari
reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu
pengertian
- Menurut Douglas L.Hinzman, 1978: Study is a
change in organization due to experience which can effect the orgnization`s
behavior
Dari pendapat di atas, agak nya makna belajar hamper
semuanya di pertalikan dengan proses perubahan. Perubahan dalam hal apa itu?
1.
Aspek pengetahuan
2.
Aspek sikap/ kemauan
3.
Aspek perilaku, praktek dan keterampilan
4.
Aspek kinerja
Secara singkat, belajar dapat di pahami sebagai:
Cara - cara belajar yang baik
Belajar adalah kewajiban bagi pelajar dan mahasiswa/i.
Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung di
bimbing oleh bapak atau ibu guru.Belajar yang dilakukan secara terburu-buru
akibat di kejar waktu memiliki dampak tidak baik. Ada beberapa tips dan trik
untuk cara belajar yang baik
1.
Belajar kelompok
Dengan belajar kelompok, kegiatan belajar dapat
menjadi lebih menyenangkan karena di temani teman. Sehingga lebih santai. Namun
ada baiknya, belajar kelompok di temani orang dewasa sebagai pembimbing
2.
Rajin membuat mind-map.
Terkadang pelajaran yang di sampaikan oleh guru
terlalu teoritis dan penuh hafalan. Untuk mempermudah kita dalam menyerap
pelajaran, ada baiknya kita membuat mindmap. Mindmap adalah sejenis peta
konsep atau inti pelajaran yang di buat pada kertas atau buku kecil yang di
percantik. Sehingga muncul ketertarikan untuk mempelajari inti pelajaran itu.
Mindmap dapat di bawa kemana-mana dan dapat kita baca kapanpun dimanapun.
Dengan catatan mindmap ini jangan di jadikan media mencontek karena dapat
merugikan diri sendiri
3.
Membuat perencanaan yang baik
Perencanaan belajar yang baik terdiri atas 3ON <di
baca Three - on->, yakni :
- On time : tepat waktu
- On Place : Pada tempatnya
- On Full Concentration : dengan perhatian penuh
4.
Hindari Over – dosage of studying case
Belajar yang berlebihan, sampai tengah malam,
bergadang atau membuat contekan sehingga membuat jam tidur berkurang adalah hal
yang sangat wajib di hindari dalam belajar ; karena dapat merusak kesehatan,
apalagi bagi kita yang masih dalam proses pertumbuhan
Tujuan Belajar
Sebagian orang terjebak dalam pertanyaan “ Apa
tujuan belajar sih?!” hampir keseluruhan dari mereka akan menjawab “
supaya pandai , menambah cakrawala pengetahuan, memperluas ilmu terhadap dunia.
Dll. Memang tidak ada salahnya, tetapi marilah kita mendeskripsikan
tujuan belajar secara logis.
Menurut teori Humanistik, tujuan belajar adalah untuk
memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil apabila si
pelajar mampu memahami dirinya dan lingkungannya. Sedangkan menurut teori
belajar ; belajar adalah usaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang
pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya, Akan tetapi dunia modern, lebih
berpegang pada teori belajar humanistic
Menurut Rogers, yang terpenting dalam proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan-tujuan belajar itu, yakni :
Ø Menjadi manusia berarti memiliki kemampuan wajar untuk belajar
Ø Siswa yang akan mempelajari hal bermakna bagi dirinya
Ø Pengorganisasian bahan pengajaran
Ø Belajar relevan/relative
Apabila ke semuanya di gabung, maka dapat di peroleh
kesimpulan bahwa siswa mempunyai personal untuk belajar secara wajar. Siswa
belajar supaya pandai adalah benar, dengan catatan materi pelajaran itu tidak
di paksakan dan materi pelajaran itu akan di serap sesuai kemampuan siswa.
Dalam pencapaian tujuan belajar ini sangat di harapkan adanya perorganisasikan
bahan pengajaran supaya sesuai dengan dunia persepsi siswa. Belajar relevan
berarti mempelajari hal penting bagi dirinya dan relative terhadap perubahan
dunia social, semua menuntut perubahan dan perubahan ini akan di serap siswa
juga pada akhirnya. Intinya, tidak ada paksaan lagi dalam proses pencapaian
tujuan belajar.
Pembagian Belajar
Dalam belajar, siswa memiliki berbagai cara belajar.
Ada siswa yang belajar dengan memahami makna dari kata-kata yang di
pelajarinya. Ada pula siswa yang belajar dengan cara mengamati, biasa mereka
mempelajari tanggapan/ gagasan. Ada juga siswa yang belajar dengan metode
menghafal, mereka menghafal hal-hal yang sedang mereka pelajari. Syarat -
syarat yang harus di perhatikan: tujuan, pengertian, perhatian dan ingatan dan
menghafal tanpa ingatan menjadi sia-sia. Belajar teoritis : metode belajar
bersasarkan fakta yang sudah ada: metode belajar ini biasa di gunakan untuk
memecahkan problem pada bidang studi ilmiah. Belajar Konsep: belajar berfikir
dengan konsep yang sudah ada. Belajar dengan kaidah : belajar dengan banyak
konsep yg saling berhubungan, sehingga membentuk ketentuan yang menghasilkan
keteraturan. Belajar berpikir: belajar memecahkan suatu masalah tanpa melalui
pengamatan, tetapi melalui metode cara berpikir secara logika
Berbagai cara belajar
-
1. Verbal / linguistic " melalui kata, memori, dan mengingat secara lisan
dan tulisan
-
2. Logika / Mtk " Melalui pemikiran dan perhitungan
-
3. Visual / spasial " membaca grafik, peta, dan diagram, menyukai seni
-
4. Tubuh / kinestetik " melalui gerakan tubuh, permainan, dan drama
-
5. Musik / irama " belajar dengan music
-
6. Antar pribadi / interpersonal " belajar kelompok
-
7. Dalam diri " hening dan berkonsentrasi dalam keadaan sendiri
-
8. Alami " belajar sendiri melalui lingkungan alam sekitar
secara langsung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar