MAKALAH
PSIKOLOGI
KONSELING
“ PENGAMBILAN KEPUTUSAN “
OLEH :
Kelompok 1
Aidil Alif
Darniyati
Erzanaldi
Amirnandi Pribadi
Syamsuddin Arif
Fadilah
JURUSAN BIMBINGAN KONSELING SEKOLAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
BORNEO TARAKAN
TARAKAN
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kamipanjatkan pada
Allah SWT, karena berkat rahmatnya lah makalah ini dapat selesai dengan tepat
waktu.
Makalah ini membahas tentang “
Pengambilan Keputusan “ , dimana dalam pengambilan keputusan ini dilakukan oleh
konseli setelah melakukan berbagai langkah dalam proses konseling. Dalam
pengambilan keputusan banyak hal yang harus dipertimbangkan baik dampak
positifnya maupun negatifnya untuk mendapatkan keputusan yang terbaik.
Tidak lupa juga kami ucapakan
terima kasih pada dosen pengampu yang
memberi materi serta nasehat agar
makalah ini dapat selesai dengan lebih baik. Serta tidak lupa pada teman-teman
yang membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Sekian dan terima kasih
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR
ISI............................................................................................................................. ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang............................................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah ......................................................................................................... 2
C. Tujuan
Penulisan............................................................................................................ 2
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pengambilan Keputusan............................................................................... 3
B. Langkah-Langkah
Dalam Pengambilan Keputusan........................................................ 5
C. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Pengambilan Keputusan......................................... 6
D. Tipe-Tipe
Pengambilan Keputusan Oleh Klien............................................................... 7
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................................... 9
DAFAR
PUSTAKA............................................................................................................... 10
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Konseling merupakan sistem dan proses bantuan untuk
mengentaskan masalah yang terbangun dalam suatu hubungan tatap muka
antara dua orang individu (klien yang menghadapi masalah dengan konselor
yang memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan). Secara
popular dapat dikatakan bahwa mengambil keputusan atau membuat keputusan
berarti memilih satu diantara banyak alternatif. Kehidupan sehari-hari kita
sebenarnya adalah kehidupan yang selalu bergumul dengan keputusan.
Keputusan merupakan kesimpulan terbaik
yang diperoleh setelah mengevaluasi berbagai alternatif. Di dalam arti
tersebut, terkandung unsur situasi dasar, peluang munculnya situasi dasar, dan
aktifitas pencapaian keputusan. Pengambil keputusan yang baik mengidentifikasi
keuntungan dan resiko dari setiap pilihan yang ada, menggunakan setiap bukti (informasi) yang
tersedia untuk menentukan bobot tiap pilihan secara logis, dan kemudian
memutuskannya.
Secara umum pengambilan keputusan adalah
upaya untuk menyelesaikan masalah dengan memilih alternatif solusi yang ada. Sebagai seni, PK adalah proses mengambil
keputusan pada situasi dan kondisi yang berbeda (karena adanya keragaman yang
bersifat unik). Sebagai ilmu, PK adalah suatu aktivitas yang memiliki metode,
cara, dan pendekatan tertentu secara sistematis, teratur dan terarah.
B.
Rumusan Masalah
1. Pengertian
Pengambilan Keputusan
2. Langkah-Langkah
Dalam Mengambil Keputusan
3. Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Pengambilak Keputusan
4. Tipe-Tipe
Pengambilan Keputusan Pada Klien
C.
Tujuan Penulisan
1. Agar
kita dapat mengerti apa yang dimaksud dengan pengambilan keputusan
2. Agar
kita mengetahui langkah-langkah apa saja yang dibutuhkan dalam mengambil
keputusan
3. Dapat
mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan
4. Serta
dapat mengetahui tipe-tipe pengambilan keputusan
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dapat
dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara
beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu
menghasilkan satu pilihan final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatuopini terhadap pilihan. Kebijakan adalah suatu tindakan yang
mengarah pada tujuan tertentu yang dilakukan oleh seorang aktor atau
beberapa aktor berkenaan dengan suatu masalah. Tindakan para aktor
kebijakan dapat berupa pengambilan keputusan yang biasanya bukan merupakan
keputusan tunggal, artinya kebijakan diambil dengan cara mengambil beberapa
keputusan yang saling terkait dengan masalah yang ada. Pengambilan keputusan
dapat diartikan sebagai pemilihan alternatif terbaik dari beberapa pilihan
alternatif yang tersedia.
Pengambilan keputusan (desicion making) adalah
melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah
melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan
dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat
keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama,
menyusun alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pegambilan keputusan yang
terbaik.
Morgan dan Cerullo mendefinisikan keputusan sebagai
sebuah kesimpulan yang dicapai sesudah dilakukan pertimbangan, yang terjadi
setelah satu kemungkinan dipilih sementara yang lain dikesampingkan.
Pengambilan keputusan adalah proses memilih suatu
alternatif cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai situasi. Proses
tersebut untuk menemukan dan menyelesaikan masalah organisasi. Suatu aturan
kunci dalam pengambilan keputusan ialah sekali kerangka yang tepat sudah diselesaikan,
keputusan harus dibuat (Brinckloe,1977). Dengan kata lain, keputusan
mempercepat diambilnya tindakan, mendorong lahirnya gerakan dan perubahan
(Hill,1979).
Pengambilan keputusan hendaknya dipahami dalam dua
pengertian yaitu (1) penetapan tujuan yang merupakan terjemahan cita-cita,
aspirasi dan (2) pencapaian tujuan melalui implementasinya (Inbar,1979).
Ringkasnya keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan dan ini
semua berintikan pada hubungan kemanusiaan. Pengertian
Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli :
1. G. R. Terry
Pengambilan keputusan dapat
didefenisikan sebagai “pemilihan alternatif kelakuan tertentu dari dua atau
lebih alternatif yang ada”.
2. Harold Koontz dan Cyril O’Donnel
Pengambilan keputusan adalah
pemilihan diantara alternatif-alternatif mengenai sesuatu cara bertindak—adalah
inti dari perencanaan. Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada, jika tidak ada
keputusan suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah
dibuat.
3. Theo Haiman
Inti dari semua perencanaan adalah
pengambilan keputusan, suatu pemilihan cara bertindak. Dalam hubungan ini kita
melihat keputusan sebagai suatu cara bertindak yang dipilih oleh manajer
sebagai suatu yang paling efektif, berarti penempatan untuk mencapai sasaran
dan pemecahan masalah.
4. Drs. H. Malayu S.P Hasibuan
Pengambilan keputusan adalah suatu
proses penentuan keputusan yang terbaik dari sejumlah alternative untuk
melakukan aktifitas-aktifitas pada masa yang akan datang.
B. Langkah-Langkah dalam Pengambilan
Keputusan
Ø
Rumuskan/identifikasi
persoalan keputusan
Ø
Kumpulkan informasi
yang relevan
Ø
Cari alternatif
tindakan
Ø
Analisis alternatif
yang fleksibel
Ø
Memilih alternatif
terbaik
Ø
Laksanakan keputusan
dan evaluasi hasilnya
Yang
diperlukan saat kita membantu klien dalam pengambilan keputusan seharusnya
yakni sebagai berikut:
1. Membantu klien
meninjau kemungkinan pilihannya.beri kesempatan klien untuk melihat lagi
beberapa alternative pilihannya, agar tidak menyesal atau kecewa terhadap
pilihannya.
2. Membantu klien dalam mempertimbangkan
keputusan pilihan, dengan melihat kembali keuntungan atau konsekuensi positif
dan kerugiannya atau konsekuensi negative.
3. Membantu klien mengevaluasi pilihan.
Setelah klien menetapkan pilihan, bantu klien mencermati pilihannya.
4. Membantu klien
menyusun rencana kerja, untuk menyelesaikan masala
Hal-hal yang perlu ditekankan kepada klien dalam
pengambilan keputusan:
1. Hati-hati dan
bersikap bijaksana dalam pengambilan keputusan karena berkaitan dengan masalah
kehamilan, persalinan dan masa nifas. Pengambilan keputusan dibuat setelah
klien diberi informasi secukupnya untuk menimbang pilihan sesuai dengan
situasinya.
2. Bantu klien
dalam pengambilan keputusan dengan memberikan saran yang sesuai dengan riwayat
kesehatannya, keinginan pribadi dan situasi.
3. Keputusan
merupakan hak dan menjadi tanggung jawab klien.
4. Konseling bukan
proses informasi, melainkan informasi setelah konselor memperoleh data atau
informasi tentang keadaan dan kebutuhan klien dan informasi yang diberikan
sesuai dengan kondisi klien dan kebutuhannya.
C. Faktor Yang Mempengaruhi
Pengambilan Keputusan
Faktor Yang
Mempengaruhi pengambilan
keputusan pada klien yaitu meliputi berikut ini:
1. Faktor Fisik
Pengambilan
keputusan berdasarkan pertimbangan fisik (tidak berat dan tidak memforsir
tenaga).Menghindari tingkah laku yg menimbulkan ketidaksenangan dan memilih
tingkah laku yg menimbulkan kesenangan.
2. Faktor Emosional
Biasa terjadi
pada kaum perempuan. Sikap subjektivitas akan mempengaruhi keputusan yang
diambil.
3. Faktor Rasional
Biasa didasarkan pada pengetahuan (orang terpelajar dan intelektual).Orang
mendapat informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.
4. Faktor Praktikal
Didasarkan
kepada keterampilan individu dan kemampuan melaksanakannya (untuk menilai potensi
diri dan kepercayaan diri)
5. Faktor Interpersonal
Didasarkan pada
pengaruh jaringan social. Hubungan antara satu orang dan orang lain
mempengaruhi tindakan individu.
6. Faktor Struktural
Didasarkan pada
lingkup social, ekonomi dan politik. Lingkungan bisa mendukung maupun
mengkritik.
D. Tipe-Tipe Pengambilan Keputusan
Pada Klien
Tipe Pengambilan Keputusan pada klien:( Saraswati I,
Tarigan L.H, 2002):
Ø Pengambilan
keputusan untuk tidak berbuat apa-apa karena ketidaksanggupan atau merasa tidak
sanggup.
Ø Pengambilan
keputusan intuitif, sifatnya segera, langsung diputuskan, karena keputusan
tersebut dirasakan paling tepat.
Ø Pengambilan
keputusan yang terpaksa, karena segera dilaksanakan.
Ø Pengambilan
keputusan yang reaktif. Sering kali dilakukan dalam situasi marah dan
tergesa-gesa.
Ø Pengambilan
keputusan yang ditangguhkan, dialihkan pada orang lain yang bertanggung jawab.
Ø Pengambilan
keputusan secara berhati-hati, dipikirkan baik-baik, mempertimbangkan berbagai
pilihan.
Pemberian informasi efektif oleh konselor kepada klien, pemberian
informasi efektif bila:
Ø Informasi yg
diberikan spesifik, dapat membantu klien dalam mengambil keputusan.
Ø Informasi
disesuaikan dengan situasi klien, dan mudah dimengerti.
Ø Diberikan
dengan memperhatikan hal-hal berikut :
Ø Singkat dan
tepat (pilih hal-hal penting yg perlu diingat klien)
Ø Menggunakan
bahasa sederhana
Ø Gunakan alat
bantu visual sewaktu menjelaskan
Ø Beri kesempatan
klien bertanya dan minta klien mengulang hal-hal penting.
Kemampuan
yang Diperlukan dalam Pengambilan Keputusan
No
|
Indikator
|
Kemampuan yang diperlukan
|
1.
|
Membuat pertanyaan apa yang
diputuskan
|
Mengenali masalah
Membantu mengenali masalah dengan
bantuan sejumlah pertanyaan (5W+1H)
|
2.
|
Mengumpulkan informasi
|
Mengetahui sumber-sumber informasi
Membedakan informasi yang relevan
dan tidak relevan
Menghindari bias konfirmasi
Menggunakan 10 keterampilan
berpikir kritis untuk mengevaluasi informasi benar atau masuk akal
|
3.
|
Menentukan pilihan-pilihan
|
Asesmen resiko (paparan dan
intensitas akibat)
|
4.
|
Daftar Pro dan Kontra
|
Menganalisis informasi
|
5.
|
Membuat Keputusan
|
Kemampuan menganalisis tujuan,
pilihan dan hasil
|
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pengambilan keputusan (desicion making) adalah
melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah
melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan
dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat
keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama,
menyusun alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pegambilan keputusan yang
terbaik.
Morgan dan Cerullo mendefinisikan keputusan sebagai
sebuah kesimpulan yang dicapai sesudah dilakukan pertimbangan, yang terjadi
setelah satu kemungkinan dipilih sementara yang lain dikesampingkan.
Yang
diperlukan saat kita membantu klien dalam pengambilan keputusan seharusnya
yakni sebagai berikut:
1. Membantu klien
meninjau kemungkinan pilihannya.beri kesempatan klien untuk melihat lagi
beberapa alternative pilihannya, agar tidak menyesal atau kecewa terhadap
pilihannya.
2. Membantu klien dalam mempertimbangkan
keputusan pilihan, dengan melihat kembali keuntungan atau konsekuensi positif
dan kerugiannya atau konsekuensi negative.
Faktor Yang Mempengaruhi pengambilan keputusan pada
klien yaitu meliputi berikut ini: fisik, emosional, rasional, Praktikal dan struktual.
DAFTAR
PUSTAKA
http://masitharubbi.blogspot.com/2013/01/pengambilan-keputusan.html (
Diakses tanggal 06 April 2013, Sabtu Pukul 10.23 )
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengambilan_keputusan (
Diakses pada tanggal 06 April 2013, Sabtu Pukul 10.23 )
http://fachruramadhan.blogspot.com/2012/10/proses-pengambilan-keputusan.html (
Diakses pada Tanggal 06 April 2013, Sabtu Pukul 10.23 )
http://teddywirawan.wordpress.com/2012/03/02/pengambilan-keputusan-dasar-dan-kekuatan/ ( Diakses pada tanggal 06 April 2013, Sbtu
Pukul 10.23 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar